tag:blogger.com,1999:blog-29349583035514776122024-02-08T05:18:13.753-08:00Bahasa SastraLeenda Franscisca Sadyahttp://www.blogger.com/profile/11244297363451459729noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-2934958303551477612.post-2706283164553258722011-06-15T20:55:00.000-07:002011-06-15T20:58:42.597-07:00true love is...<span style="font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" ><div id="id_4df97d9d78a2d9b91662997" class="text_exposed_root text_exposed"><h6 class="uiStreamMessage" ft="{"type":1}"><span style="font-size:130%;"><span class="messageBody" ft="{"type":3}">Ada Wanita, kulitnya hitam. Wajahnya jelek, usianya mulai tua. Dijodohkan dgn seorg laki kaya n tampan. Stlh bertemu wanita itu laki tsb sjenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani kputusannya? Namun krn itu permintaan dr ke2 org tuanya ia tdk dpt menolak & memutuskan utk menikahi n mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.</span></span></h6><span jsid="text">Suatu saat perempuan itu berkata pdnya,"Ini emas2ku yg sdh lama kutabung, pakailah ini utk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bhw aku pernah menikah & jadi seorang istri."<br /><br />Tapi laki itu malah menjawab, "Aku sdh mmutuskan u<span class="text_exposed_hide">...</span><span class="text_exposed_show">tk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi." Semua org ter-heran2. Keluarga itu tetap utuh spanjang hidup mrk. Bahkan mrk dikaruniai anak2 dgn kecantikan n ketampanan yg luar biasa.<br />Ber-tahun2 kmudian org2 nanyakan rahasia ini pdnya.<br /><br />Laki itu menjwb dgn enteng : "Aku memutuskan utk mncintainya. Aku berusaha mlakukan yg terbaik. Tp perempuan itu melakukan semua kebaikan yg dpt ia lakukan utkku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam&wajah jeleknya dlm kesadaranku.Yg kurasakan adl kenyamanan jiwa ÿƍ melupakan aku pd fisik."</span></span><br />Bgitulah cinta ketika ia terurai jd prbuatan. Ukuran integritas cinta adl ketika cinta bersemi dlm hati,b'kembang dlm kata, terurai dlm perbuatan.<br /><br />Jika hanya berhenti dlm hati, itu cinta yg lemah & tdk berdaya. Jika hanya berhenti dlm kata,i<span class="text_exposed_hide">...</span><span class="text_exposed_show">tu cinta yg dsertai dgn kepalsuan&tdk nyata. Kalau cinta sdh terurai dlm perbuatan, cinta itu sempurna<br />spt pohon.. Akarnya terhujam dlm hati, Batangnya tegak dlm kata, Buahnya menjumbai dlm perbuatan.<br /><br />Persis spt iman,terpatri dlm hati,terucap dlm lisan & dibuktikan oleh perbuatan.<br />Kcantikan lahiriah tdk akan abadi, lambat laun akan berubah. Inner Beauty akan abadi selamanya. Cinta berdasarkan penampilan fisik akan berubah seiring perubahan fisik. Cinta yg muncul dr hati krn pribadi & menerima pribadi apa adanya akan saling melengkapi dan menjaga. Jgn mudah jatuh cinta krn pnampilan fisik, cintailah org krn pribadinya.</span></div></span>Leenda Franscisca Sadyahttp://www.blogger.com/profile/11244297363451459729noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2934958303551477612.post-89187913363591479842010-02-24T14:54:00.000-08:002010-02-24T14:55:22.519-08:00hitler..hitler<img src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/05/01/70069_adolf_hitler_300_225.jpg" class="imagespost" alt="[Gambar: 70069_adolf_hitler_300_225.jpg]" border="0" /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Fakta terbaru soal tengkorak Hitler memperkuat teori pemimpin NAZI itu tak tewas di bunker.</span><img src="http://www.kikil.org/forum/images/smilies/set7/023.gif" style="vertical-align: middle;" alt="023" title="023" border="0" /><br /><br />Diktator Jerman, Adolf Hitler diyakini tewas bunuh diri di sebuah bunker di Berlin pada 30 April 1945. Namun, fakta itu kini dipertanyakan.<br /><br />Seperti dikutip dari laman Daily Telegraph, Senin 28 September 2009, Program History Channel Documentary Amerika Serikat menyatakan tengkorak milik Hitler yang disimpan Rusia bukan milik pemimpin NAZI tersebut.<br /><br />Itu adalah tengkorak perempuan berusia di bawah 40 tahun, bukan Hitler yang dinyatakan meninggal di usia 56 tahun.<br /><br />Penemuan ini, menguatkan kembali teori konspirasi bahwa Hitler tidak mati pada 1945. Dia diduga melarikan diri dan mati di usia tua.<br /><br />Sejumlah teori beredar soal dimana kematian Hitler. Ada yang mengatakan Hitler meninggal di Argentina, Brazil, Amerika Selatan, bahkan Indonesia.<br /><br /><div style="text-align: center;">***</div><br />Jurnalis Argentina sekaligus pengarang buku 'Bariloche Nazi', Abel Basti meyakini Hitler tewas di Argentina pada 1960.<br /><br />Basti mengklaim Hitler melarikan diri dari Jerman menggunakan kapal selam. Bersama belahan jiwanya, Eva Braun, Hitler diyakini menghabiskan hari-hari terakhirnya di sebuah kota bernama Bariloche. Basti mendasarkan klaimnya atas keterangan beberapa saksi.<br /><br />Kemudian, seperti dikutip laman Salisburypost, 30 Agustus 1999, artikel surat kabar pada 17 Juli 1945, memberitakan Hitler dan Eva braun terlihat di Argentina.<br /><br />Seorang wartawan mengirim cerita dari Montevideo ke Chicago Times -- Hitler dan Braun melarikan diri ke Argentina dengan kapal selam. Keduanya hidup di kompleks orang-orang Jerman di Patagonia.<br /><br />Sementara, klaim bahwa Hitler meninggal di Brazil didasarkan pengakuan anggota NAZI bahwa Hitler meninggal pada 1980 di Brazil.<br /><br />Brazil diketahui sebagai tempat pelarian para mantan pengikut Hitler. Sebuah makam NAZI bahkan ditemukan di pedalaman Hutan Amazon, lengkap dengan lambang NAZI di nisan yang berbentuk salib.<br /><br /><img src="http://media.vivanews.com/images/2010/02/22/85602_makam_nazi_di_pedalaman_amazon.jpg" class="imagespost" alt="[Gambar: 85602_makam_nazi_di_pedalaman_amazon.jpg]" border="0" /><br /><br /><div style="text-align: center;">***</div> Sebuah artikel mengejutkan telah lama beredar di sejumlah mailing list dan laman jejaring sosial. Artikel itu berisi versi lain cerita kematian diktator Jerman, Adolf Hitler. Dikatakan Hitler meninggal di Indonesia.<br /><br />Cerita ini berawal dari sebuat artikel di Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1983. Penulisnya bernama dr Sosrohusodo -- dokter lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit bernama 'Hope' di Sumbawa Besar.<br /><br />Dia menceritakan pengalamannya bertemu dengan dokter tua asal Jerman bernama Poch di Pulau Sumbawa Besar tahun 1960. Poch adalah pimpinan sebuah rumah sakit terbesar di pulau tersebut.<br /><br />Klaim yang diajukan dr Sosrohusodo jadi polemik. Dia mengatakan dokter tua asal Jerman yang dia temui dan ajak bicara adalah Hitler di masa tuanya<br /><br />Bukti-bukti yang diajukan Sosrohusodo, adalah bahwa dokter tersebut tak bisa berjalan normal --- Dia selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan.<br /><br />Kemudian, tangannya, kata Sosrohusodo, tangan kiri dokter Jerman itu selalu bergetar. Dia juga punya kumis vertikal mirip Charlie Chaplin, dan kepalanya gundul.<br /><br />Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hilter di masa tuanya -- yang ditemukan di sejumlah buku biografi sang Fuhrer. Saat bertemu dengannya di tahun 1960, orang yang diduga Hitler berusia 71 tahun.<br /><br />Menurut Sosrohusodo, dokter asal Jerman yang dia temui sangat misterius. Dia tidak punya lisensi untuk jadi dokter, bahkan dia sama sekali tak punya keahlian tentang kesehatan.<br /><br />Keyakinan Sosro, bahwa dia bertemu Hitler dan Eva Braun, membuatnya makin tertarik membaca buku dan artikel soal Hitler. Kata dia, setiap melihat foto Hitler di masa jayanya, dia makin yakin bahwa Poch, dokter tua asal Jerman yang dia temui adalah Hitler.<br /><br />Keyakinannya bertambah saat seorang keponakannya, pada 1980, memberinya buku biografi Adolf Hitler karangan Heinz Linge yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Try Budi Satria.<br /><br />Dalam halaman 59 artikel itu diceritakan kondisi fisik Hitler di masa tua. "Sejumlah orang Jerman tahu Hitler menyeret kakinya saat berjalan, penglihatannya makin kabur, rambutnya tak lagi tumbuh. Kala perang makin berkecamuk dan Jerman terus dipukul kalah, Hitler menderita kelainan syaraf."<br /><br />Saat membaca buku tersebut, Sosro makin yakin, sebab kondisi fisik yang sama dia temukan pada diri Poch.<br /><br />Dalam buku tersebut juga diceritakan tangan kiri Hitler selalu bergetar sejak pertempuran Stalingrad (1942 -1943) -- yang merupakan pukulan dahsyat bagi tentara Jerman.<br /><br />Sosro mengaku masih ingat beberapa percakapannya dengan Poch yang diduga adalah Hitler. Poch selalu memuji-muji Hitler. Dia juga mengatakan tak ada pembunuhan di Auschwitz, kamp konsentrasi yang diyakini sebagai lokasi pembantaian orang-orang Yahudi.<br /><br />"Saat saya bertanya soal kematian Hitler, dia mengatakan tak tahu. Sebab, saat itu situasi di Berlin dalam keadaan chaos. Semua orang berusaha menyelamatkan diri masing-masing," kata Sosrohusodo, seperti dimuat laman Militariana.<br /><br />Sosro mengaku pernah memeriksa tangan kiri Poch yang selalu bergetar. Saat menanyakan kapan gejala ini mulai terjadi, Poch lalu bertanya pada istrinya yang lalu menjawab, "ini terjadi ketika Jerman kalah di pertempuran dekat Moskow. Saat itu Goebbels mengatakan padamu bahwa kau memukuli meja berkali-kali."<br /><br />Goebbels yang disebut istri Poch diduga adalah Joseph Goebbe, menteri propaganda Jerman yang dikenal loyal dengan Hilter. Kata Sosro, istri Poch, yang diduga Eva Braun, beberapa kali memanggil suaminya 'Dolf', yang diduga kependekan dari Adolf Hitler.<br /><br />Usai membaca artikel-artikel tersebut, Sosro mengaku menghubungi Sumbawa Besar. Dari sana, dia memperoleh informasi dr Poch meninggal di Surabaya.<br /><br />Poch meninggal pada 15 Januari 1970 pukul 19.30 di Rumah Sakit Karang Menjangan Surabaya karena serangan jantung, dalam usia 81 tahun. Dia dimakamkan sehari kemudian di daerah Ngagel.<br /><br />Sementara istrinya yang asal Jerman pulang ke tanah airnya, Poch diketahui menikah lagi dengan wanita Sunda asal Bandung berinisial S. Dia diketahui tinggal di Babakan Ciamis.<br /><br />Setelah menutup mulut, S akhirnya memberi semua dokumen milik suaminya pada Sosro. termasuk foto perkawinan, surat izin mengemudi lengkap dengan sidik jari Poch.<br /><br />Ada juga buku catatatan berisi nama-nama orang Jerman yang tinggal di beberapa negara, seperti Argentina, Italia, Pakistan, Afrika Selatan, dan Tibet. Juga beberapa tulisan tangan steno dalan bahasa Jerman<br /><br />Buku catatan Poch berisi dua kode, J.R. KepaD No.35637 dan 35638, kode simbol lelaki dan perempuan.<br /><br />"Ada kemungkinan buku catatatan dimiliki dua orang, Hitler dan Eva Braun," kata Sosro.<br /><br />Ada juga tulisan yang diduga rute pelarian Hitler -- yakni B (Berlin), S (Salzburg), G (Graz), J (Jugoslavia), B (Belgrade), S (Sarajevo), R (Rome), sebelum dia ke Sumbawa Besar.<br /><br />Istri kedua Poch, S juga menceritakan suatu hari dia melihat suaminya mencukur kumis dengan gaya mirip Hitler. Ketika dia bertanya, suaminya menjawab, "jangan bilang siapa-siapa."<br /><br />Sosro mengaku tak ada maksud tersembunyi di balik pengakuannya. "Saya hanya ingin menunjukan Hitler meninggal di Indonesia," kata dia.<br /><br />Hingga saat ini apakah Hitler tewas di bunker, di Argentina, Brazil, atau Indonesia, belum bisa dipastikan. Kisah akhir hayat 'sang Fuhrer' terus jadi misteri.Leenda Franscisca Sadyahttp://www.blogger.com/profile/11244297363451459729noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-2934958303551477612.post-73069864039966837102010-02-14T06:18:00.000-08:002010-02-14T07:17:52.634-08:00pikiransemuanya berawal dari pikiran<br />sakit, senang, susah, jenuh<br />jika memilih berpikir sakit maka akan sakit<br />jika memilih berpikir senang maka akan senang<br />dan begitu seterusnya<br /><br /><p>Kita menilai diri dari yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari yang sudah kita lakukan. Bila kita berpikir bisa, segeralah lakukan. <a href="http://sastart.blogspot.com/2009/02/lakukan.html"><strong></strong></a></p><div class="post-body entry-content"><style>.fullpost{display:none;}</style> <p>Takut itu manusiawi, setiap orang pernah mengalami ketakutan. Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, berarti kita punya kesempatan untuk bersikap berani</p></div>Leenda Franscisca Sadyahttp://www.blogger.com/profile/11244297363451459729noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2934958303551477612.post-11449694539031378622009-06-11T06:43:00.000-07:002009-06-11T06:50:17.394-07:00"Hallo World"<p>every student in this universe {yppi's planet :)},</p><p><br />c’mon save this planet!</p> <p>global warming its NOT just theory, its true !</p> <p>start with the little thing, ok</p> <p>would u?</p>Leenda Franscisca Sadyahttp://www.blogger.com/profile/11244297363451459729noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2934958303551477612.post-33468652831756871542009-06-11T06:30:00.000-07:002009-06-11T06:36:56.024-07:00Beautiful But No!<p style="color: rgb(255, 204, 255);"><em>they say that friendship r never end</em></p> <p style="color: rgb(255, 204, 255);"><em>many moment are sweet</em></p> <p style="color: rgb(255, 204, 255);"><em>well it should be</em></p> <p style="color: rgb(255, 204, 255);"><em>if it’s really pure friendship</em></p> <p style="color: rgb(255, 204, 255);"><em>no heart no feeling no more</em></p> <p style="color: rgb(255, 204, 255);"><em>dont try give ur friendship with any taste</em></p> <p style="color: rgb(255, 204, 255);"><em>beautiful taste but no!</em></p>Leenda Franscisca Sadyahttp://www.blogger.com/profile/11244297363451459729noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2934958303551477612.post-70158580249689745232009-06-11T06:25:00.000-07:002009-06-11T06:28:46.315-07:00Lost 'n Loosing<p style="color: rgb(153, 153, 255);">biru</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">aku hanya melihat itu</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">bukan biru indah seperti langit</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">atau laut</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">tetapi kelam</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">ya…biru kelam</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">menyesatkan aku</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">i’m lost</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">mengaburkan aku</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">i’m loosing you</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">terhenyak ku</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">tanpa retorika</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">sakit ku</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">tanpa penawar</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">hanya aku dan diriku</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">serta tirta</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">asin…pekat…</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">sekali lagi bukan dari langit</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">juga bukan dari laut</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">tetapi dari jendela hati</p> <p style="color: rgb(153, 153, 255);">milikku</p>Leenda Franscisca Sadyahttp://www.blogger.com/profile/11244297363451459729noreply@blogger.com0